SPASISULSEL.COM — Gowa Sulsel Kasus pembunuhan Ali di Kampung Toppo, Bulu, Gowa, Sulawesi Selatan, masih menjadi sorotan publik. Direktur Pukat, Andi Farid Mamma, meminta Kapolri untuk turun tangan dalam kasus ini dengan membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis tersebut.
Menurut Andi Farid Mamma, kasus pembunuhan Ali ini bukan hanya masalah individu, tapi juga masalah kemanusiaan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Ia berharap Kapolri dapat memantau langsung kasus ini agar pelaku dapat ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Ini masalah kemanusiaan, masalah hukum yang berlaku di Indonesia. Negara demokrasi bukan tempat bagi pembiaran massa melakukan penganiayaan seseorang bahkan sampai meninggal pun jasadnya masih dianiaya,” kata Andi Farid Mamma dalam wawancara eksklusif.
Andi Farid Mamma juga meminta agar Kapolres dan Kapolsek tidak lemah dalam menangani kasus ini. Ia berharap aparat kepolisian dapat bekerja secara profesional dan transparan dalam mengusut tuntas kasus pembunuhan ini.
“Jangan ada pembiaran massa melakukan semacam ini. Baru kali ini di negara demokrasi Indonesia, massa melakukan penganiayaan seseorang bahkan sampai meninggal pun jasadnya masih dianiaya bahkan alat vitalnya dipotong,” tambah Andi Farid Mamma.
Polres Gowa masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan ini, namun hingga saat ini belum ada kabar tentang penangkapan pelaku. Kasus pembunuhan Ali ini menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat Gowa dan sekitarnya, yang berharap kasus ini dapat diungkap dan pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dalam kasus ini, Andi Farid Mamma juga mengacu pada beberapa pasal yang terkait dengan pembunuhan dan penganiayaan, seperti Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan sengaja, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dan Pasal 351 ayat 1 dan 2 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat atau kematian.
“Dengan adanya pasal-pasal tersebut, Kapolres Gowa dan Kapolda Sulsel tidak ada alasan untuk tidak melakukan penangkapan kepada pelaku,” kata Andi Farid Mamma.
Andi Farid Mamma berharap agar kasus ini dapat segera diungkap dan pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan percaya kepada proses hukum yang sedang berjalan.
*Tuntutan Transparansi*
Andi Farid Mamma juga menuntut transparansi dalam penanganan kasus ini. Ia berharap agar aparat kepolisian dapat memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat tentang perkembangan kasus ini.
“Kita ingin tahu apa yang sedang dilakukan oleh aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Kita ingin tahu siapa yang bertanggung jawab atas kematian Ali dan apa hukuman yang akan diberikan kepada mereka,” kata Andi Farid Mamma.
*Dukungan dari Masyarakat*
Kasus pembunuhan Ali ini telah menimbulkan keprihatinan luas di masyarakat. Banyak masyarakat yang telah menyatakan dukungan mereka kepada keluarga Ali dan menuntut agar pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kita tidak bisa membiarkan kasus seperti ini terjadi lagi di masyarakat. Kita harus memastikan bahwa pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata salah satu warga Gowa.
*Penutup*
Kasus pembunuhan Ali di Gowa ini masih dalam proses penyelidikan. Andi Farid Mamma berharap agar kasus ini dapat segera diungkap dan pelaku dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan percaya kepada proses hukum yang sedang berjalan.(**)
Editor : Abu / Inda





