SPASISULSEL.COM — Makassar Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan (Kanwil KemenHAM Sulsel) terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat.
Melalui Bidang Pelayanan dan Kepatuhan (PDK) HAM, dua program prioritas pemerintah yaitu pemantauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah dan pemberdayaan ekonomi melalui Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) ditinjau langsung untuk memastikan implementasinya sesuai prinsip Hak Asasi Manusia.
Di SMAN 21 Makassar, tim memastikan program MBG berjalan sesuai standar gizi, higienitas, dan distribusi yang adil. Kabid PDK HAM, Ayusriadi, menegaskan bahwa pemenuhan gizi adalah bagian dari hak dasar anak.
“Program MBG merupakan manifestasi nyata pemenuhan hak atas kesehatan dan standar hidup yang layak,” ujarnya.
Pihak sekolah pun mengapresiasi pendampingan KemenHAM karena membantu menyempurnakan pelaksanaan program.
Sementara itu, pemantauan KKMP di Kelurahan Buntusu menekankan pentingnya akses ekonomi yang inklusif, terutama bagi kelompok rentan. Ayusriadi menegaskan bahwa koperasi harus memastikan non-diskriminasi dalam pelayanan.
Ketua KKMP, Sailan, menjelaskan langkah koperasi dalam membuka peluang bagi perempuan dan memberikan pelatihan kewirausahaan.
Di kesempatan terpisah, Kakanwil KemenHAM Sulsel, Daniel Rumsowek, memberikan dukungan penuh terhadap kedua kegiatan tersebut.
Ia menekankan bahwa pemenuhan gizi anak dan pemberdayaan ekonomi warga adalah bagian penting dari perlindungan HAM.
“Program MBG harus memastikan anak-anak mendapatkan gizi terbaik.
Sementara KKMP harus menjadi instrumen untuk memutus ketidakadilan ekonomi dan meningkatkan martabat masyarakat,” ujarnya.
Melalui rangkaian pemantauan ini, KemenHAM Sulsel menegaskan bahwa HAM bukan hanya konsep, tetapi kerja nyata yang hadir langsung dalam kehidupan masyarakat, dari ruang kelas hingga ruang-ruang ekonomi warga.(**)
