SPASISULSEL.COM – Makassar Suasana khidmat menyelimuti ruang pertemuan Hotel Grand Town, Kompleks Pasar Segar Jalan Pengayoman, Panakkukang, Makassar,
Minggu siang kemarin, 19 Oktober 2025.
Ratusan anggota Komunitas Silaturahmi Bersama (KSB) berkumpul memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Milad ke-3 KSB. Mengusung tema “Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menguatkan Ukhuwah dan Solidaritas Sosial.”
Ketua Umum KSB, Syahrir Muhammad Said, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota, sekaligus refleksi atas ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW.
“Ini bukan sekadar perayaan, tapi ajang silaturahmi dan penguatan nilai kebersamaan yang menjadi roh dari komunitas ini,” ujar Syahrir dalam sambutannya.
Menurut Syahrir, seluruh kegiatan terlaksana berkat swadaya anggota tanpa dukungan sponsor atau donatur. “Kami ingin menunjukkan, semangat gotong royong dan kebersamaan itu nyata. Semua ini lahir dari iuran dan partisipasi para anggota KSB sendiri,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh para anggota Himpunan Ketua-Ketua Cinta Damai (HKCD) beserta para koordinator komunitas di Makassar.
Jack Sardes Sambara Thanduk selaku Ketua Laskar Masa Depan sekaligus penghimpun ratusan komunitas di Makassar, menjadi sorotan dalam acara tersebut. Sosok yang dikenal sebagai satu-satunya non muslim di antara jajaran komunitas rakyat kecil itu disambut hangat oleh seluruh peserta.
Kehadirannya dinilai mencerminkan semangat pluralisme dan toleransi yang kuat di tubuh KSB.
“Saya ini satu-satunya nonmuslim yang bergabung di berbagai komunitas rakyat kecil, termasuk KSB. Tapi di sini, saya selalu merasa diterima dengan penuh kasih dan persaudaraan. Itu bukti, nilai kemanusiaan dan kedamaian bisa tumbuh di tengah perbedaan,” ujarnya Jack ditempat idamannya dijalan Sanragan Makassar, 20 Oktober 2025.
Jack juga menambahkan, partisipasinya dalam komunitas-komunitas muslim adalah bentuk nyata dari persaudaraan lintas iman yang perlu terus dijaga.
“Kasih persaudaraan itu tampak jelas dalam acara seperti Maulid dan Milad KSB ini. Semua berjalan hangat, tanpa sekat,” tuturnya.
Bagi KSB, perayaan kali ini menjadi simbol kedewasaan komunitas yang lahir dari semangat silaturahmi. Tiga tahun perjalanan mereka dirayakan bukan dengan gegap gempita, melainkan dengan sederhana, guyub, dan penuh makna, seperti akhlak Rasul yang mereka teladani, Drs. Jack Sardes, selaku penghimpun seluruh komunitas dan Ketua Laskar Masa Depan, menandaskan. (*/Abu)
