SPASISULSEL.COM — Dewan Pimpinan Cabang Perempuan Indonesia Maju (DPC PIM) Makassar sukses menggelar Bazar dan Talk Show bertema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045” di Cafe Agung, Jumat (19/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri puluhan undangan serta pelaku UMKM perempuan dari berbagai sektor.
Acara tersebut merupakan program kerja penutup DPC PIM Makassar sepanjang tahun 2025, sekaligus menjadi momentum refleksi atas peran dan kontribusi organisasi dalam penguatan kapasitas perempuan.
Kegiatan ini digagas oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang diketuai oleh Evi Hariyanti, serta terlaksana berkat kolaborasi seluruh panitia dan anggota DPC PIM Makassar.
Kegiatan ini juga sejalan dengan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) poin 5 tentang Kesetaraan Gender, yang menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan agar memiliki akses, kesempatan, dan peran setara dalam pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.
Hadir sebagai pembicara utama, Bupati Barru Provinsi Sulawesi Selatan, Ina Kartika Sari, yang juga dikenal sebagai perempuan pertama yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam sesi talk show, Ina Kartika Sari menyampaikan pesan inspiratif terkait kepemimpinan perempuan dan keberanian mengambil peran strategis.
“Perempuan harus berani mengambil peran dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Namun yang paling penting adalah tanggung jawab. Tanggung jawab itulah modal utama yang akan membawa kita ke mana pun dan di posisi apa pun,” tegasnya.
Narasumber lainnya, Hj. Umiyati, S.Kom, Anggota DPRD Kota Makassar Komisi B, menekankan pentingnya profesionalisme perempuan dalam menjalankan peran ganda, baik di ranah domestik maupun publik.
“Di rumah, perempuan berperan sebagai ibu dan istri seperti perempuan pada umumnya. Namun ketika berada di luar rumah dan menjalankan tugas serta jabatan, perempuan harus mengambil peran yang setara dengan laki-laki, dengan komitmen dan tanggung jawab penuh,” ujarnya.
Sementara itu, Hj. Herlina Amin Noor, selaku Ketua DPC PIM Makassar, menegaskan bahwa organisasi perempuan memiliki peran strategis sebagai ruang pengembangan kapasitas dan kepemimpinan.
“DPC PIM bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga tempat menyalurkan ide dan gagasan secara terstruktur. Organisasi ini menjadi ruang belajar, berlatih, dan mengembangkan keterampilan agar perempuan semakin siap mengambil peran di tengah masyarakat,” jelasnya.
Selain talk show, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan bazar UMKM perempuan, hiburan, dukungan sponsor dari Wardah Cosmetics, serta door prize bagi peserta.
Antusiasme pengunjung terlihat dari ramainya stan bazar dan interaksi aktif peserta sepanjang kegiatan berlangsung.
Melalui tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”, DPC PIM Makassar menegaskan komitmennya dalam mendorong perempuan sebagai agen perubahan. Program penutup tahun ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan perempuan bukan sekadar wacana, melainkan gerakan nyata yang terus dikembangkan secara berkelanjutan. (*)
