Pengendara Ngamuk Saat’ Ditegur Tak Menggunakan Helm, Satlantas Polres Maros Tetap Kedepankan Sikap’ Humanis

SPASISULSEL.COM — Maros, Sulsel Sebuah insiden kericuhan terjadi saat personel Satlantas Polres Maros melakukan pengaturan arus kendaraan di Jalan Ratulangi, depan SMPN 1 Maros, Selasa Pagi

Seorang pengendara motor yang tidak menggunakan helm tiba-tiba memicu kegaduhan setelah menolak arahan petugas dan bahkan mencoba memukul anggota yang sedang bertugas.

Kasat Lantas Polres Maros, AKP Muhammad Arafah, menjelaskan bahwa pengendara itu sudah diberikan teguran sejak berada di lampu merah, namun tetap mengabaikan instruksi petugas.

“Petugas kami sudah mengingatkan sejak awal, tapi pengendara itu tetap melaju tanpa helm,” kata Arafah.

Saat melewati titik pengaturan, anggota Satlantas Brigpol Safir mengarahkan pengendara dan boncengannya untuk mengambil jalur belok agar tidak memasuki area pengaturan. Namun arahan tersebut kembali diabaikan sehingga petugas terpaksa menghentikannya.

“Dia tetap memaksa lurus, sehingga anggota harus melakukan pemeriksaan. Saat diminta menunjukkan surat-surat, pengendara itu justru tidak kooperatif,” jelasnya.

Pengendara itu sempat melarikan motornya dan kemudian kembali sambil emosi hingga mencoba melakukan pemukulan terhadap petugas. Serangan itu tidak mengenai anggota karena berhasil dihindari.

AKP Arafah menegaskan bahwa personel Satlantas tetap bersikap profesional dan tidak memberikan tindakan balasan, bahkan penilangan pun tidak dilakukan.

Diduga pelaku pengedarai motor sudah menyerahkan diri..

Kami tidak memberikan tilang, hanya teguran. Pendekatan kami saat ini lebih persuasif untuk membangun kesadaran masyarakat berlalu lintas. Sayangnya, ia tidak menerima teguran tersebut,” tegasnya.

Setelah sempat terjadi adu mulut, pengendara itu meninggalkan lokasi tanpa identitas yang jelas. Motor yang digunakan juga tidak memiliki pelat nomor, sehingga tidak dapat langsung dilacak. Petugas yang terlibat telah diarahkan membuat laporan resmi sebagai dasar penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, Kasubsi Penmas SiHumas Polres Maros, Ipda A. Marwan P. Afriady, S.H., M.H, turut menanggapi kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa insiden seperti ini menjadi perhatian serius Polres Maros, terutama di tengah pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025 yang mengedepankan edukasi dan keselamatan masyarakat.

“Kami sangat menyayangkan tindakan pengendara tersebut. Di masa Operasi Zebra Pallawa 2025, seluruh personel diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pendekatan humanis dan teguran, bukan semata-mata penindakan. Justru ketika diberikan imbauan untuk keselamatan dirinya, yang bersangkutan malah bereaksi agresif,” ucap Marwan.

Ia menambahkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas, terutama penggunaan helm yang merupakan perlindungan dasar saat berkendara.

“Operasi Zebra tahun ini berfokus pada keselamatan. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang dan masyarakat dapat lebih memahami bahwa setiap teguran dari petugas adalah demi menjaga nyawa pengendara itu sendiri,” tutupnya.(**)

Editor : Abu

Pos terkait