SPASISULSEL.COM — Perjalanan menjadi Bunda sering kali penuh cinta,pengorbanan dan pilihan-pilihan kecil yang dilakukan setiap hari.
Seperti fenomena Flamingo Era, saat seekor flamingo kehilangan warna pink-nya ketika merawat anak, banyak Bunda mengalami hal serupa, begitu fokus merawat keluarga hingga melupakan dirinya sendiri.
Terinspirasi dari kisah nyata para Bunda inilah, Kalbe Nutritionals melalui Morinaga menghadirkan inisiatif “Semua Bunda Dirayakan”, sebuah bentuk apresiasi untuk melihat kembali perjalanan Bunda yang sering terlewat di tengah rutinitas, sekaligus mengingatkan bahwa peran Bunda juga layak mendapat ruang, perhatian, dan perayaan.
Menyambut Hari Ibu, Morinaga mengajak para Bunda di seluruh Indonesia untuk menceritakan hal-hal yang paling mereka rindukan sejak menjalani peran sebagai Bunda.
Melalui Wall of Love yang di hadirkan Morinaga baik di Online maupun di Offline store.
Lebih dari 1000 Bunda berpartisipasi menyampaikan ceritanya, mulai dari keinginan mengembangkan diri, menikmati kembali hobi sederhana, hingga merasakan waktu untuk diri sendiri.
Cerita-cerita ini menjadi potret jujur tentang kerinduan akan diri sendiri, ruang untuk bernapas, dan kebutuhan untuk memulihkan keseimbangan emosional di tengah peran pengasuhan yang dijalani sepenuh hati.
Dari seluruh kisah yang diterima, Morinaga menemukan bahwa hal-hal yang paling dirindukan para Bunda bersifat sangat personal dan dekat dengan keseharian.
Sekitar 30% Bunda merindukan waktu untuk me-time, hampir 15% ingin kembali menghabiskan waktu bersama teman-teman, dan sekitar 15% lainnya ingin kembali belajar atau mengembangkan potensi diri yang sempat tertunda.
Temuan ini menunjukkan bahwa di balik peran pengasuhan yang penuh cinta, setiap Bunda tetaplah individu dengan mimpi, minat, dan kebutuhan yang ingin terus hidup.
Kenty Novita Pratiwi, Senior Brand Manager Morinaga, mengatakan, “Morinaga mengapresiasi perjalanan setiap Bunda sebagai penentu pilihan terbaik untuk si kecil, termasuk seluruh perjuangan dan perubahan yang mereka jalani. Kami yakin bahwa tumbuh kembang si kecil tidak berjalan sendirian. Ada seorang Bunda yang juga bertumbuh, belajar, dan beradaptasi setiap hari. Memasuki fase Flamingo Era, saat Bunda berusaha tetap anggun di tengah tantangan fisik dan emosional, Morinaga ingin hadir bukan hanya sebagai nutrisi, tetapi sebagai teman perjalanan. Melalui ‘Semua Bunda Dirayakan’, kami ingin mengembalikan ‘warna’ Bunda yang mungkin sempat memudar, dan mengingatkan bahwa kebahagiaan Bunda adalah fondasi kebahagiaan keluarga.”
Sebagai wujud apresiasi nyata, Morinaga mewujudkan kerinduan 10 Bunda terpilih, mulai dari me-time sederhana hingga pengalaman yang bermakna bagi diri mereka.
Inisiatif ini menjadi simbol bahwa perjalanan Bunda juga penting untuk dirayakan, bukan hanya perannya dalam mendampingi tumbuh kembang si kecil.
Puncak perayaan berlangsung pada Hari Ibu melalui acara bertajuk “Suara Untuk Bunda”, sebuah momen selebrasi yang diciptakan sebagai ruang aman bagi para Bunda untuk berhenti sejenak dan merayakan diri.
Dalam kesempatan ini, Morinaga berkolaborasi dengan Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ), komunitas bernyanyi yang didirikan pada April 2025 oleh Meda Kawu, Gladys Santoso, dan Jusuf Winardi, yang dikenal mengedepankan kebersamaan serta koneksi emosional melalui musik sebagai medium untuk saling terhubung.
Sebagai komunitas bernyanyi pertama di Indonesia yang berfokus pada real connection through singing, Nyanyi Bareng Jakarta menghadirkan sesi bernyanyi bersama yang inklusif dan penuh empati.
Melalui lagu-lagu yang akrab dan mudah dinyanyikan bersama, para Bunda diajak mengekspresikan perasaan, melepaskan emosi yang terpendam, serta terhubung satu sama lain dalam suasana yang hangat dan tanpa penilaian.
Kolaborasi ini menjadi bagian penting dari perayaan, menghadirkan musik sebagai medium sederhana namun kuat untuk memulihkan, merayakan, dan mengembalikan rasa pada diri para Bunda.
Dalam rangkaian acara tersebut, Morinaga juga menghadirkan instalasi Digital Wall of Love, yang menampilkan rangkuman cerita, impian, dan keinginan para Bunda dari berbagai daerah di Indonesia.
Instalasi ini menjadi simbol bahwa tidak ada satu pun cerita Bunda yang terlalu kecil untuk dilihat dan dirayakan.
Lebih dari 40 tahun bersama keluarga Indonesia, Morinaga berkomitmen bukan hanya pada nutrisi si kecil, tetapi juga pada perjalanan emosional para Bunda yang menjadi fondasi kuat sebuah keluarga. Sebab pada akhirnya, #WaktuTakBisaKembali, dan setiap perjalanan Bunda memiliki warna yang pantas dirayakan. (*)






